Tuhan dulu pernah, aku menaruh simpati
Kepada manusia, yang alpa juga buta
Lalu terseretlah, aku di lor0ng gelisah
Luka hati yang berdarah, kini jadi kian parah
Semalam sudah sampai, ke penghujungnya
Kisah seribu duka, ku harap segera berlalu
Tak ingin lagi, kuulangi kembali
Gerak d0sa yang, mengiris hati
*Tuhan.,.
Dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmatmu melangit luas
Harga.,.
Selautan syukurku
Hanyalah setitik, nikmat-Mu di bumi
Tuhan.,.
Walau taubat sering ju ungkir
Namun pengampunan-Mu tak bertepi
Bila.,.
Selangkah ku datang pada-Mu
Seribu langkah, kau datang padaku
0 komentar:
Posting Komentar